Indahnya Berbisnis Dengan Allah
Indahnya Berbisnis Dengan Allah Anak ini biasa dipanggil Jocong . Entah siapa yang pertama kali memanggilnya dengan nama itu. Ia lahir tanggal 6 september 1976 di sebuah kampong Mariuk, Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi, tepatnya sekitar 78 kilometer dari pusat Kota Pelabuhan Ratu. Ayah Jocong adalah seorang buruh bangunan dan ibunya bekerja sebagai buruh tani. Ia tinggal di sebuah gubuk bamboo di pinggiran sungai Cikaso. Satu-satunya sungai yang biasa digunakan untuk segala hajat hidup orang kampung. Jocong belajar di sd Negeri Ciomas, yang jaraknya mencapai 5 km dari rumahnya. Pada tahun 1986 Jocong dipaksa keadaan untuk berhenti sekolah, karena tidak ada biaya. Kemudian Jocong diminta ayahnya merantau ke Jakarta. Sepekan kemudian ia memulai perjalanan menuju takdirnya, dengan berjalan kaki menelusuri jalan terjal, becek, dan berbatu. Jocong kecil terus melaju di jalan setapak untuk mencapai jalan aspal sejauh 25 km, karena ternyata uang yang dikumpulkannya tidak cukup u...